DALAM acara “Tebar Cinta untuk Bumi Syam” di Masjid Muhammad Ramadhan
Bekasi (20/10/2013), relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) Angga
Dimas Persada S. Farm menyampaikan fakta-fakta terbaru soal konflik di
Suriah.
“Sebentar lagi negara-negara kawasan Arab termasuk Suriah akan
memasuki musim dingin, ini perlu diperhatikan oleh kaum Muslim
Indonesia, karena saudara-saudara kita disana banyak membutuhkan bantuan
logistic untuk menghadapi musim dingin,” ujar Angga.
Suhu musim dingin yang dapat mencapai angka minus dibawah nol derajat
celcius dapat menyebabkan kematian bagi para pengungsi. Terutama mereka
yang tidak lagi memiliki tempat tinggal serta kekurangan pakaian dan
makanan.
Angga juga menjelaskan setidaknya sudah setengah dari sekira 25 juta
rakyat Suriah yang menjadi pengungsi. Kebanyakan dari pengungsi ini
bukanlah mereka yang keluar dari Suriah, tetapi mereka yang mengungsi
dari satu daerah ke daerah lain di dalam Suriah sendiri.
“Fakta yang menarik adalah anak-anak kecil di Suriah paham betul
bahwa Syi’ah itu bukan Islam, kontras dengan Indonesia yang masih
ragu-ragu soal Syi’ah,” jelasnya.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai 11.15 ini juga
disertai penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara
Muslim Suriah. [eza/Islampos]