Pemerhati gerakan jihad internasional, Ustadz Dr H Amir Mahmud menjelaskan bahwa, konflik yang terjadi di Suriah sekarang ini merupakan peperangan antara agama Islam dan agama Syi’ah.
Komunitas Islam yang diwakili oleh para mujahidin lokal dan rakyat
Suriah yang mayoritas beragama Islam, melawan komunitas Syi’ah yang
minoritas yang diwakili rezim Syi’ah Nushoriyyah, yang sekarang ini
dipimpin oleh Bashar Al-Assad.
“Ya menurut saya sekarang ini bahwa di sana itu perlawanan kaum
muslimin terhadap rezim Syi’ah yang berkuasa. Nah, kan sekarang sudah
jelas, rezim yang berkuasa di Suriah itu Syi’ah Nushoiriyyah.
Nushoiriyyah itu lebih Kafir dari Yahudi dan Nashrani,” kata Ustadz Amir
kepada voa-islam.com pada Senin (8/7/2013).
Peperangan yang terjadi di Suriah saat ini, kata Ustadz Amir, tidak
hanya pertarungan sesama penduduk Suriah. Namun sekarang ini, banyak
kaum muslimin dan mujahidin dari berbagai negara, baik dari benua Asia,
Eropa, Amerika dan Afrika yang datang untuk membantu umat Islam di
Suriah.
...Ya menurut saya sekarang ini bahwa di sana itu perlawanan kaum muslimin terhadap rezim Syi’ah yang berkuasa. Nah, kan sekarang sudah jelas, rezim yang berkuasa di Suriah itu Syi’ah Nushoiriyyah. Nushoiriyyah itu lebih Kafir dari Yahudi dan Nashrani...
Sama halnya dengan para mujahidin yang datang ke Suriah untuk
membantu saudara sesama muslim mereka yang dibantai rezim Syi’ah
Nushoiriyyah, kaum Syi’ah juga banyak yang berdatangan dari luar Suriah
untuk membantu Bashar Assad.
Yang paling nampak yakni milisi Syi’ah dari Iran, Iraq, Turki, dan
Syi’ah Hizbullah dari Libanon. Bahkan secara terang-terangan,
negara-negara komunis yang selama ini terkenal punya hubungan baik
dengan Syi’ah seperti Rusia da China juga mengirmkan bantuannya.
“Sekarang ini yang terjadi di Suriah itukan sudah banyak
gerakan-gerakan Syi'ah yang masuk ke dalam beberapa komunitas di sana
(di Suriah -red). Sehingga di sini (di dalam konflik di Suriah -red)
yang terjadi adalah ini sudah masuk persoalan-persoalan yang berkenaan
dengan penyerangan-penyerangan,” ungkapnya.
...Sekarang ini yang terjadi di Suriah itukan sudah banyak gerakan-gerakan Syi'ah yang masuk ke dalam beberapa komunitas di sana (di Suriah -red)...
Untuk itu, alumni akademi militer Afghanistan ini mengingatkan kaum
muslimin di Indonesia dan dunia internasional agar jeli melihat konflik
yang terjadi di Suriah. Karena persoalan di Suriah bukan semata-mata
konflik sosial antar warga, namun sudah masuk peperangan aqidah.
Selain itu, Ustadz Amir juga menyatakan, seorang muslim harus jeli
pula melihat alasan yang melatarbelakangi kaum muslimin di Suriah
melawan rezim Syi'ah hingga terjadi pemberontakan besar-besaran. Hal itu
karena umat Islam di sana sudah mengalami penindasan yang luar biasa.
“Maka oleh karena itu, ketika penyerangan ini sudah masuk kepada
pemberontakan, sudah merusak dan sebagainya, maka sebagai seorang muslim
itu harus betul-betul mampu menilai. Dalam arti kata, siapakah
sebenarnya dibalik ini semua? Dibalik kerusuhan, dibalik pengrusakan
daripada negara Suriah itu sendiri,” tegasnya. [Khalid Khalifah]/voa-islam.com