SYRIAcareindonesia, salah satu lembaga yang sangat peduli akan Muslim
di Suriah, hari Sabtu (13/7/2013) lalu mengunggah sebuah video di
youtube. Judul video itu adalah “Shalat Tarawihnya Orang-Orang Syiah”.
Dalam video itu, sesuai dengan judulnya, diperlihatkan bagaimana
orang Syiah melakukan tarawih. Tidak disebutkan sumber video, atau Syiah
di belahan mana. Tapi tampaknya dari Timur Tengah.
Imam shalat memegang mikrofon, sementara satu tangannya dibiarkan lurus saja ke bawah.
Yang ganjil, di belakangnya, puluhan makmumnya meletakkan Al-Quran di
kepala mereka. Entah apa maksudnya. Situs nahimunkar mengatakan bahwa
“Dapatkah Anda semua memberitahu kami, darimana datangnya perintah
kepada orang-orang Syiah sehingga mereka melakukan yang seperti ini?”
“Pernahkah ulama-ulama Islam dari zaman wafatnya Rasulullah
shallahu ‘alaihi wa sallam hingga hari ini ada yang menyuruh kepada
ummat Islam untuk melalukan yang seperti ini?”
Dalam waktu tiga hari, video ini sudah dilihat 3,640 orang di seluruh
dunia, dan kemungkinan masih akan bertambah lagi. Berbagai tanggapan
muncul.
Misalnya dari pemilik akun zepp3lin mengatakakan, “You
guys come to conclusion quick. Where’s the sesat? They are reading the
quraan and standing up for doas. So to respect the quraan book they put
it on their head instead of down below at the feet.”
Ada juga yang berkata simpel: “Orang Syiah ga pada hafal Quran”, “Kenapa harus ditaruh di kepala”, “This is not moslem”.
Ada juga yang menulis komentar “if this act not sesat there are plenty of sesat behavior came from shiah followers.”
Video ini bisa dilihat di sini. [sa/islampos]