Nasehat bagi Aktivis Islam yang akan Melakukan Aksi Membela Saudara Mujahidin yang Dianiaya
Oleh: Abu Izzuddin Fuad Al Hazimi
VOA-ISLAM.COM -
Buat ikhwan mujahidin yang hari ini akan mengadakan aksi pembelaan bagi
saudaranya, ingatlah nasehat Syaikhul Islam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah
ini:
Syaikhul Islam Ibnul Qayyim Al jauziyyah menjelaskan firman Allah surah Al Anfal 45 - 46 berikut :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ وَأَطِيعُوا اللَّهَ
وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai
orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka
berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar
kamu beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah
kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.” (QS Al Anfal 45 - 46)
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah Rahimahullah berkata :
“Di
sini, Allah memerintahkan lima hal kepada para mujahidin. Tidaklah
kelima hal ini terkumpul dalam tubuh sebuah kelompok melainkan kelompok
itu pasti menang, walau pun jumlahnya sedikit dan jumlah musuhnya banyak
:
- Istiqahmah dan Tsabat
- Banyak berdzikir (mengingat) menyebut nama Allah Subhaanahu Wa Ta’ala
- Mentaati Allah dan mentaati RasulNya
- Persatuan kalimat dan tidak saling berbantah-bantahan. Karena itu akan menghantarkan kepada kegentaran dan kelemahan. Berbantah-bantahan ini adalah tentara yang bisa menguatkan musuh dari orang yang saling berbantah-bantahan untuk mengalahkan mereka. Karena dengan bersatu, suatu pasukan seperti seikat anak panah yang tidak seorang pun mampu mematahkannya. Jika anak panah itu dipisah-pisah, musuh akan bisa mematahkannya.
- Sabar, yang merupakan kunci, pilar dan penopang keempat hal di atas.
Inilah
lima hal yang menjadi dasar terbangunnya kemenangan. Ketika kelima hal
ini –atau sebagiannya— hilang, kemenangan pun akan hilang sebanding
dengan berkurangnya sebagian darinya. Jika semuanya terkumpul, satu sama
lain akan saling menguatkan, sehingga pasukan tersebut akan melahirkan
pengaruh yang besar dalam meraih kemenangan.
Ketika
kelima hal ini terkumpul dalam diri para shahabat, tidak ada satu pun
bangsa di dunia yang mampu menandingi mereka. Mereka taklukkan dunia dan
seluruh rakyat serta negeri tunduk kepada mereka. Tatkala generasi
sepeninggal mereka berpecah belah dan melemah, terjadilah apa yang
terjadi, la haula wa la quwwata illa billaahil ‘Aliyyi `l ‘Adzim; tiada daya dan kekuatan melainkan (dengan) pertolongan Allah yang Mahatinggi lagi Maha Agung. (Al Furusiyyah hal 506)
Tetap
istiqamah, perbanyak dzikir, taati syari’ah Allah, taati amir, hindari
berbantah-bantahan dan jaga kesabaran. Allahu ma’akum, Allah bersama
kalian. [Ahmed Widad]/voa-islam.com