Alhamdulillah...akhirnya selesai juga membaca buku "Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan Pikiran" karya Joyce Wycoff terbitan Kaifa. Buku ini membicarakan tentang metode mindmapping yang dulu konsep ini digagas oleh Tony Buzan. Mengapa harus memakai pemetaan pikiran ? Dalam hal ini metode pemetaan pikiran akan lebih cepat mengembangkan kreativitas dalam berfikir, karena mindmapping ini tidak dibatasi oleh aturan-aturan yang baku atau formal. Mungkin saja mindmapping ini mirip dengan outlining tetapi lebih menarik secara visual.
Dalam pemetaan pimikiran tidak ada aturan seperti dalam outlining, dimana anda tidak harus mengikuti format yang kaku dengan huruf besar, angka, penomoran romawi, dan lain-lain. informasi juga mengatur dirinya sendiri dalam kelompok-kelompok sendiri saat mengalir dari pikiran ke lembaran kertas. Pemetaan pikiran adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum memulai menulis. Pemetaan pikiran bisa dikatakan jaminan hilangnya rintangan yang dihadapi penulis.
Pemetaan pikiran telah membantu ribuan orang lebih memahami cara pikiran mereka bekerja. Dengan demikian mereka lebih produktif saat menangani proyek, pidato, presentasi dan rapat. Disamping itu, pemetaan pikiran juga memberikan kedalaman dan warna pada penulisan, dengan mudah mengatasi hambatan bagi para penulis. Alat bantu sederhana membuat orang lebih menghargai pengalaman dan perspektif khas masing-masing.
Dengan mindmapping penulis pemula dapat mengembangkan ide-ide kreatifnya tanpa harus berfikiran darimana mereka harus memulai menulis. Dan juga tanpa harus menyusun pokok-pokok pikiran sehingga satu dengan yang lain saling berhubungan. Hal tersebut memang bagus, tetapi hal tersebut juga akan dapat menghambat pemikiran kreatif. Coba bandingkan metode pemetaan pikiran dengan metode outlining dengan melihat gambar dibawah ini :
Pemetaan pikiran telah membantu ribuan orang lebih memahami cara pikiran mereka bekerja. Dengan demikian mereka lebih produktif saat menangani proyek, pidato, presentasi dan rapat. Disamping itu, pemetaan pikiran juga memberikan kedalaman dan warna pada penulisan, dengan mudah mengatasi hambatan bagi para penulis. Alat bantu sederhana membuat orang lebih menghargai pengalaman dan perspektif khas masing-masing.
Dengan mindmapping penulis pemula dapat mengembangkan ide-ide kreatifnya tanpa harus berfikiran darimana mereka harus memulai menulis. Dan juga tanpa harus menyusun pokok-pokok pikiran sehingga satu dengan yang lain saling berhubungan. Hal tersebut memang bagus, tetapi hal tersebut juga akan dapat menghambat pemikiran kreatif. Coba bandingkan metode pemetaan pikiran dengan metode outlining dengan melihat gambar dibawah ini :
seperti yang dilihat pada gambar bahwa metode pemetaan pikiran lebih efektif apabila dibandingkan dengan metode outlining. Mari kita mencoba untuk belajar mencoba dalam segala hal melalui mindmapping sehingga dapat memberikan efektivitas yang lebih. Amien...
