News Update :

Umar Shahab Tinggalkan Diskusi Tanpa Pemaparan Materi, Forum Kecewa

07 November 2013 10.34




Selasa (05/11/13) bertepatan dengan tanggal 01 Muharram 1435 H, sebuah seminar sehari dan diskusi interaktif diadakan dengan tema “Polemik Suksesi Kekhalifahan dan Tragedi Berdarah Karbala: Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Madzhab Islam” di Gedung Diklat Kimia Farma, Jl. Cipinang Cempedak 1 No. 38, Polonia, Jakarta Timur.

Diskusi ilmiah pada awal-awal menyorot masalah politik, sejarah dan doktrin syiah. Sebenarnya dskusi ilmiah ini diharapkan dapat memberikan masukan secara ilmiah dengan mengundang dua pihak, dari sunni dan syiah. Dari syiah diwakili oleh DR. H. Umar Shahab, MA (Ketua Dewan Syura DPP Ahlul Bait Indonesia). 

Menjelang zuhur, Dr Umar pun tiba di ruangan Gedung Diklat. Namun saang, selepas shalat Zuhur, forum tidak mendapatkan penjelasan dari DR Umar. Pihak syiah itu pun pergi meninggalkan forum sebelum berbicara. Beliau beralasan bahwa makalah yang ia buat tidak sama dengan judul yang tertera pada acara diskusi tersebut.

Kekecewaan pun nampak pada hadirin dan pembicara karena tidak mendapatkan masukan dari pihak syiah. Bahkan pakar hukum, DR (Cand) H. Abdul Chair, SH, MH, MM, sempat mengkritik makalah Umar Shahab yang hanya beberapa lembar. Ditambah lagi dia tidak mencantumkan datar pustaka dan catatan kaki yang memberikan kesan bahwa naskah beliau tidak ilmiah.

“Saudara-saudara sekalian, saya selaku pemapar, terus terang saya merasa keberatan. Saya menulis makalah ini 46 halaman berdua dengan Ustadz Subki. Coba bapak-bapak periksa, berapa halaman yang saya buat. Tapi Umar Shahab hanya beberapa halaman. Saya juga selaku pemapar juga dirugikan. Bukan Umar Shahab yang dirugikan, saya juga dirugikan. Bicara intelektualitas, adanya di naskah akademik, ini forum ilmiah. Bukan tabligh akbar. Harap dimengerti. Saya juga ada hak, lebih berhak. Silahkan  bapak-ibu periksa, berapa literatur saya. Kami membuat naskah ini tidak main-main. Coba dlihat naskahnya Umar Shahab, adakah catatan kaki, adakah daftar pustaka. TIDAK ADA” tegas Ustadz Abdul Chair.[usamah] / voa-islam.com
 

© Copyright Indahnya Islam 2010 - 2016 | Powered by Blogger.com.