Front Pembela Islam
(FPI) menegaskan menolak rencana gelaran kontes Miss World 2013 yang
akan diselenggarakan di Indonesia pada 28 September 2013 mendatang.
Hal tersebut karena acara Miss World
sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan, budaya, mengumbar
aurat wanita dan penuh maksiat, sehingga bisa menyebabkan adzab bagi
bangsa Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Imam
Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab dalam peringatan Milad Ke-15 FPI
di Markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta, Minggu (25/8/2013).
...Kami tegaskan, FPI menolak Miss World diadakan di Indonesia...
“Kami tegaskan, FPI menolak Miss
World diadakan di Indonesia,” tegas Habib Rizieq dihadapan ribuan
anggota, pengurus dan simpatisan FPI.
Selain itu, FPI juga menuntut
pemerintah Indonesia agar tidak memberikan izin penyelenggaraan acara
Miss World tersebut. “Kami menuntut pemerintah untuk tidak memberi izin
pelaksanaan Miss World di Indonesia,” ujarnya.
FPI juga memperingatkan para panitia penyelenggaraan ajang “Miss Maksiat” untuk tidak jadi mengadakan ajang Miss World, dan para tokoh bangsa untuk tidak mendukung acara tersebut.
...Kalau rakyat yang akan bertindak sendiri untuk menggagalkan Miss World, jangan salahkan rakyat, salahkan Presiden, salahkan DPR, salahkan mereka yang mempunyai tetapi tidak menggunakan wewenangnya...
“Maka itu, kami peringatkan ke
panitia Miss World yang suka iklan di media dan sejumlah tokoh, bahkan
Kyai yang dukung Miss World,” serunya.
Habib Rizieq pun mengimbau masyarakat
agar turut serta dalam menolak rencana penyelenggaraan kontes pengumbar
aurat tersebut di baik Bali, Bogor maupun wilayah Indonesia lainnya.
“Jadi, rakyat yang akan bicara. Kalau
rakyat yang akan bertindak sendiri untuk menggagalkan Miss World,
jangan salahkan rakyat, salahkan Presiden, salahkan DPR, salahkan mereka
yang mempunyai tetapi tidak menggunakan wewenangnya,” tandasnya. [Khal-fah/dbs] / voa-islam.com