Para biksu dari delapan daerah di Maguy menyampaikan surat ke kantor Presiden Burma, Thein Sein, Senin lalu (15/04/13) yang meminta agar tidak membolehkan intervensi dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Myanmar.
Para biksu mengatakan bahwa intervensi
itu tidak diperlukan. Para biksu itu berkta dalam Surat, menurut harian
Burman Aereroda, “Konflik di Mictila bukan rasa tau agama, dan
kondisi sudah stabil” tutur para biksu itu.
Biksu Kuandao, seorang biksu senior di
kota Maguy, mengatakan kepada Aereroda pada hari Kamis
(18/04/13) , diharapkan pemerintah mendengarkan keinginan masyarakat
mayoritas dan mencegah OKI untuk mengirimkan delegasi dan membuka kantor
di Myanmar.
OKI adalah Organisasi Konferensi Islam
yang beranggotakan 57 negara yang didirikan di Rabat, Maroko 27 Rajab
1389 H bertepatan 25 September 1969 M. Pertama didirikan sebagai reaksi
pembakaran masjid Al-Aqsha pada tanggal 21 Agustus 1969 M dan seterusnya
menjadi organisasi solidaritas umat Islam.[usamah/rohingya]/voa-islam.com