Ketua
Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan
bahwa solusi bagi Muslim Rohingya yang kini ditindas di Myanmar tidak
lain, harus dengan berjihad.
Hal ini
disampaikan Habib Rizieq Syihab dalam ijtimak Forum Umat Islam (FUI)
dalam rangka membahas solidaritas untuk Muslim Rohingya.
“Penyelesaian
Rohingya ini kalau tanpa jihad sudah tidak bisa. Mereka sudah sekian
puluh tahun ditindas, dibunuh, terjadi genocide. Dan PBB pun
mengakui kalau di sana terjadi genocide,” kata Habib Rizieq
Syihab di markas syariah FPI, Jum’at (19/4/2013).
Ia
mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Muslim Rohingya di Myanmar terus
berkurang. Hal ini lantaran upaya genocide terus dilakukan
terhadap mereka.
“Dari
empat juta warga muslim Arakan kini tinggal sekitar delapan ratus
ribuan. Yang jadi pengungsi, ada yang dipenjara, dibunuh, diusir. Jadi genocide
ini memang berjalan,” ungkapnya.
Maka,
bila upaya genocide ini terus dibiarkan Muslim Rohingya akan
musnah dari Myanmar.
“Kalau
dibiarkan genocide ini akan benar-benar memusnahkan warga
Muslim Rohingya. Artinya mereka terhapus dari bumi Myanmar, mereka
terusir dan ini terus berlangsung,” imbuhnya.
Oleh
sebab itu, Habib Rizieq Syihab menyerukan agar kaum Muslimin di belahan
bumi manapun untuk membela Muslim Rohingya.
Sementara
kepada kaum Muslimin Rohingya, ia menyerukan agar terus berjihad fi
sabilillah.
“Maka
itu kita sudah sampaikan kepada tokoh-tokoh mereka, tidak ada jalan lain
kecuali saudara-saudara kita di sana harus berjihad,” tandasnya. [Ahmed
Widad]/voa-islam.com