News Update :

Din Syamsudin: Ngeluh Isu Kudeta, SBY Minta Dikasihani

20 Maret 2013 10.08




Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menanggapi pernyataan Presiden SBY terkait akan adanya upaya kudeta di Indonesia oleh sekelompok orang. Din mengatakan isu itu hanya untuk menciptakan psikologi ketertindasan agar SBY dikasihani.
 
"Ini sudah berkali-kali dilakukan. Maka saya yakin sebagian besar rakyat tidak peduli. Itu menurut ilmu psikologi itu gejala psikologi orang yang seperti ini adalah orang yang ingin dikasihani. Cenderung menciptakan psikologi ketertindasan agar orang lain kasihan," ujar Din Syamsudin seperti dikutip republika.
Hal itu disampaikan Din usai mersemikan Taman Pustaka Muhammadiyah di Kompleks SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, Selasa (19/3/2013).

Menurut Din, pernyataan SBY tersebut tidak baik bagi seorang pemimpin. "Pemimpin sedikit-sedikit mengeluh dan menyampaikan keterancamannya, ini tidak baik," katanya menegaskan.

Din menantang jika pernyataan SBY itu betul maka presiden dalam hal ini negara harus menangkap orang-orang tersebut. Karena negara memiliki alat dan perangkat untuk membasminya.

"Kalau perlu tangkap mereka yang dianggap mau melakukan kudeta. Itu sudah bisa dijerat pasal hukum. Sekarang presiden berani tidak. Kalau tidak berani maka pernyataan itu hanya pepesan kosong saja," katanya menambahkan.

Saat ditanya apakah pergerakan kudeta tersebut benar adanya, Din justru membantahnya. Menurutnya isu ancaman itu digunakan seseorang untuk menutupi kesalahannya.

"Saya yang berada di pergerakan ormas kalau merasa benar pemimpin jangan takut. Orang yang merasa terancam dan sering mengaku diancam itu adalah orang yang memiliki kesalahan yang ditutup tutupi," katanya menerangkan. [Widad/rpb]/voa-islam.com
 

© Copyright Indahnya Islam 2010 - 2016 | Powered by Blogger.com.